Pelatihan Kepemimpinan Dasar Mahasiswa Himpunan Teknik Elektro Dibuka Hari Ini Oleh Warek III

Pelatihan Kepemimpinan Dasar Mahasiswa Himpunan Teknik Elektro Dibuka Hari Ini Oleh Warek III

Unsurya Jakarta (WR3 – 01/03/24). Wakil Rektor III Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya), Marsma TNI (Purn) Dr. Agus Purwo W., S.E, M.M, M.A, CIPA menghadiri dan memberikan sambutannya pada acara Pelatihan Keterampilan Dasar Mahasiswa (PKDM) Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE). Acara ini berlangsung di Aula Hercules, Kampus A Unsurya, Jakarta, pada hari Jumat, 01 Maret 2024. Pelatihan Kepemimpinan Dasar Mahasiswa (PKDM) HMTE Unsurya merupakan sebuah gerbang yang membuka jalan bagi para anggotanya untuk menjelajahi dunia kepemimpinan. Di sini, mereka akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang akan menjadi landasan bagi perjalanan mereka sebagai pemimpin masa depan. PKDM HMTE Unsurya tidak hanya menyajikan teori kepemimpinan. Program ini dirancang dengan berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan menarik, seperti diskusi dan seminar. Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk bertukar pikiran dan belajar dari para pemimpin inspiratif.

Wakil Rektor III, Dr. Agus Purwo W, S.E., M.M., M.A., CIPA memberikan sambutannya terkait perkembangan teknologi dan tantangannya yang dihadapi di bidang Teknik Elektro. Pertama, Ketergantungan pada teknologi digital: Semakin kompleksnya sistem digital menghadirkan tantangan dalam perancangan, pengembangan, dan pemeliharaan sistem elektronik yang andal dan aman. Kedua, Kebutuhan akan energi terbarukan: Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim, ada tekanan untuk mengembangkan solusi energi terbarukan yang efisien dan berkelanjutan, seperti panel surya dan turbin angin. Ketiga, Peningkatan permintaan akan jaringan pintar (smart grid): Mengintegrasikan sumber energi terbarukan, sistem penyimpanan energi, dan teknologi IoT dalam jaringan listrik meningkatkan kompleksitas infrastruktur dan memerlukan solusi keamanan dan manajemen data yang canggih.

Keempat, Mobilitas Elektrik: Pertumbuhan kendaraan listrik menghadirkan tantangan dalam pengembangan infrastruktur pengisian, manajemen daya, dan teknologi baterai yang lebih efisien dan aman. Kelima, Keamanan Siber: Semakin terhubungnya perangkat elektronik membuka pintu bagi serangan siber yang lebih kompleks dan merugikan, memerlukan perhatian khusus terhadap keamanan perangkat lunak dan perangkat keras. Keenam, Teknologi Medis dan Kesehatan:  Pengembangan perangkat medis elektronik dan teknologi kesehatan digital menimbulkan tantangan dalam hal keamanan data, interoperabilitas sistem, dan ketersediaan infrastruktur yang andal.

Baca Juga  Mahasiswa Unsurya Ikuti Komsos TNI Bersama Komponen Masyarakat 2024: Perkuat Karakter Generasi Muda Menuju Indonesia Emas

Ketujuh, Keterbatasan sumber daya: Penggunaan energi yang efisien dan pemrosesan data yang hemat energi menjadi semakin penting untuk mengatasi keterbatasan sumber daya alam dan meminimalkan dampak lingkungan. Kedelapan, Integrasi IoT (Internet of Things): Menyatukan berbagai perangkat elektronik dalam lingkungan yang terhubung memerlukan standar komunikasi yang seragam, keamanan yang kuat, dan manajemen data yang efisien untuk mengoptimalkan kinerja dan interoperabilitas. Kesembilan, Teknologi 5G dan selanjutnya:  Implementasi teknologi 5G dan evolusi jaringan seluler mendatang menimbulkan tantangan dalam hal infrastruktur, spektrum frekuensi, dan manajemen kapasitas untuk mendukung koneksi yang lebih cepat dan lebih andal.

Harapan Warek III adalah para peserta segera mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan bidang Teknik Elektro diatas. Selanjutnya para peserta diminta dapat mengosongkan pikirannya pada hari ini untuk menerima ilmu-ilmu yang akan disampaikan oleh para narasumber. Ini berarti para peserta harus datang dengan pikiran terbuka dan siap menerima pengetahuan baru. Lupakan sejenak kesibukan dan permasalahan di luar sana, fokuslah pada penyerapan ilmu dan pengalaman yang akan diperoleh selama PDKM. Kedua, beliau berharap para peserta dapat merasakan hadir secara utuh, sadar penuh, dan sadar pada acara ini. Ini berarti para peserta harus hadir secara fisik dan mental, fokus dan memberikan perhatian penuh pada materi yang disampaikan, serta berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan mengembangkan diri. Turut hadir juga, Dekan Fakultas Teknik Dirgantara dan Industri (FTDI), Bapak Ir. Freddy Franciscus, M.M.; Kaprodi Teknik Elektro, Ibu Nurwijayanti K, S.T., M.T; Perwakilan dari BEM, panitia serta senior dari jurusan Teknik Elektro (WR3-Ris)

 

 

Baca Juga  Rektor Unsurya Mengikuti Rakorda LLDIKTI III di UPH

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *